Kamis, 03 September 2009

RPP KIMIA SMA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi dasar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
I. Indikator:
 Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
 Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.
 Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron)
 Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi
 Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
 Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik
 Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
 Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
 Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan
 Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(1) Menyatakan pengertian atom sebagai unit pembangun materi (teori atom dalton).
(2) Menyatakan dasar teori dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan mekanika kuantum.
(3) Menyatakan ide pokok dalam teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan Mekanika kuantum.
(4) Menyatakan kelemahan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.
(5) Menyebutkan partikel dasar dan sifat-sifatnya.
(6) Mengklasifikasikan atom ke dalam isotop, isobar dan isoton.
(7) Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur.
(8) Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya.
(9) Menentukan massa molekul relatif berdasarkan data massa atom relatif.
(10) Menentukan konfigurasi elektron unsur berdasarkan nomor atomnya.
(11) Menentukan elektron valensi.
III. Materi Ajar :
o Pengenalan ilmu kimia
o Atom sebagai partikel dasar materi (Teori atom Dalton)
o Perkembangan Teori Atom
o Komposisi atom dan Ion (Nomor atom, Nomor Massa, Isotop, Isobar dan Isoton)
o Massa atom relatif
o Massa molekul relatif
o Konfigurasi elektron dan elektron valensi
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
V. Alokasi Waktu
VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal
o Salam pembuka
o Perkenalan
Kegiatan Inti
o Pengenalan Kimia
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan pokok kajian dalam ilmu kimia
o Menyimpulkan manfaat belajar mimia
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 1.1)
Pertemuan Kedua: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5-10 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Apersepsi:
Diskusi singkat tentang partikel materi
Apakah yang dimaksud dengan partikel materi?
Apakah partikel dari
o besi?
o air?
o Motivasi
Dengan memahami partikel materi kita akan dapat memahami perbedaan antara materi yang satu dari yang lainnya.
Kegiatan Inti (30 menit)
o Membahas LKS 1.1 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi
Pertemuan Ketiga: (3 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5-10 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Apersepsi:
Diskusi singkat tentang partikel dasar:
Apa yang dimaksud dengan partikel sub atom?
Bagaimana partikel tersebut ditemukan?
Apakah teori atom Dalton masih dapat dipertahankan?
Bagaimana perkembangan teori atom?
Motivasi:
Dengan mempelajari penemuan partikel dasar, kita terlatih cara berpikir ilmiah yang berazaskan hubungan sebab-akibat. Rasa ingin tahu merupakan sumber dari segala pengetahuan. Jangan takut berbuat salah (para ahli pun melakukan kesalahan, tetapi melalui kesalahan yang merekan lakukan justru merupakan langkah pengembangan ilmu pengetahuan).
Kegiatan Inti.
1) Merangkum sifat-sifat partikel dasar
2) Menyimpulakn perbedaan antar atom unsur.
3) Membahas penemuan elektron (percobaan-percobaan dengan tabung sinar katode)
4) Menampilkan simulasi percobaan tets minyak Millikan
5) Menyimpulkan model atom Thomson.
6) Menampilkan simulasi percobaan Rutherford.
7) Menyimpulkan teori atom Ruthherford.
8) Membahas kelemahan model atom Rutherford.
9) Membahas teori atom Bohr.
10) Membahas kelemahan teori Bohr
11) Menyimpulkan teori atom mekanika kuantum (Menampilkan gambaran orbital).
12) Menyimpulkan perkembangan teori atom.
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Apersepsi:
Apakah penyusun inti atom?
o Motivasi:
Pengetahuan tentang komposisi atom memberi pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan atara atom unrsur.
Kegiatan Inti (35 menit)
1) Meminta seorang anak menjelaskan penemuan partikel penyusun inti atom.
2) Mebahas pengertian Nomor ato dan Nomor Massa
3) Latihan untuk menentukan komposisi atom dan ion
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan partikel penyusun inti atom
o Menyimpulkan pengertian isotop, isobar dan isoton.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kelima: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (35 menit)
1) Menjelaskan dengan contoh pengertian massa relatif dan massa aboslut.
2) Mebahas pengertian massa atom relatif
3) Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur.
4) Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya.
5) Latihan untuk menentukan massa atomrelatif melalui kelimpahan isotop.
6) Latihan menentukan massa molekul relatif
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan pengertian massa atom relatif dan massa molekul relatif.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Keenam: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (35 menit)
 Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron.
 Mebahas penulisan konfigurasi elektron.
 Membahas pengertian elektron valensi.
 Latihan untuk menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
 Membahas beberapa soal dari uji komptensi (ssuai dengan yang ditanyakan siswa)
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan pengertian konfigurasi elekltron dan elektron valensi.
o Mengingatkan siswa untuk ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
o Meminta siswa untuk berlatih soal-soal tambahan dari buku paket.
Pertemuan Ketujuh: (1 jam pelajaran)
Ulangan harian (soal dapat dilihat pada kartu soal).
VI. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
VII. Penilaian:
A. PPK
B. Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi dasar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

I. Indikator:
(1) Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.
(2) Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
(3) Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau sebaliknya.
(4) Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
(5) Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
1. Menggambar kerangka sistem periodik.
2. Menentukan nomor periode dan golongan dalam sistem periodik modern.
3. Menuliskan unsur-unsur golongan alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia, periode-2 dan periode-3.
4. Menyatakan ide pokok dalam tride Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev dan sistem periodik Moseley.
5. Menyatakan kelemahan gagasan Dobereiner, Newlands dan Mendeleev.
6. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.
7. Menyebutkan arti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
8. Menyimpulkan kecenderungan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan dalam periode dan golongan berdasarkan data atau grafik.
9. Menyimpulkan sifat-sifat logam, non logam dan metaloid.
10. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid, berdasarkan konfigurasi elektron/letak unsur dalam sistem periodik.
III. Materi Ajar :
Sistem Periodik Unsur
o Struktur sistem periodik modern
o Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
o Perkembangan dasar pengelompokan unsur
o Sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan).
o Sifat-sifat unsur dalam sistem peruiodik (khususnya logam dan non logam)
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
V. Skenario Pembelajaran

Pertemuan Pertama: (1 jam pelajaran).

Materi : Mengenal tabel periodik unsur.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Appersepsi:
Sebelum pengetahuan tentang struktur atom, Medeleev, seorang ahli kimia dari Rusia, yaitu pada tahun 1869, telah berhasil menyusun suatu daftar unsur-unsur yang boleh dikatakan sama dengan tabel periodik unsur modern. Namun demikian, Mendeleev tidak dapat menjelaskan keperiodikan sifat-sifat unsur tersebut. Kini, setelah pengetahuan tntang struktur atom, kta dapat menjelaskan sifat-sifat unsur tersebut.
o Motivasi:
Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam meMpelajari sifat-sifat unsur. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur dalam sistem periodik.
Kegiatan Inti
o Diskusi / membahas tabel periodik unsur sesuai dengan LKS 2.1.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan makna tabel periodik
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 2.2 dan LKS 2.3)
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Sistem periodik dan konfigurasi elektron
Perkembangan dasar pengelompokan unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas LKS 2.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
o Membahas LKS 2.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas. ATAU
o Presentasi kelompok tentang LKS 2.3.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mengerjakan LKS 2.4)
Pertemuan Ketiga: (3 jam pelajaran)
Materi: Sifat-sifat periodik unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti.
Membahas LKS 2.4 melalui diskusi kelas.
Jika ada sisa waktu digunakan untuk latihan soal (uji kompetensi)
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
Ulangan harian (soal dapat dilihat pada kartu soal).
VIII. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
IX. Penilaian:
A. PPK
B. Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
I. Indikator:
(1) Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
(2) Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas mulia.
(3) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
(4) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
(5) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(1) Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
(2) Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas mulia.
(3) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
(4) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
(5) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
III. Materi Ajar :
Ikatan Kimia
o Aturan oktet
o Lambang Lewis
o Ikatan ion
o Ikatan kovalen (tunggal, rangkap dan rangkap tiga)
o Ikatan kovalen koordinasi.
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
V. Alokasi waktu
o 4 Jam Pelajaran
VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (1 jam pelajaran).
Materi :
o Aturan oktet,
o Lambang Lewis.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Appersepsi:
Pada pelajaran sebelumnya kamu sudah mengetahui bahwa atom-atom dapat bergabung membentuk molekul atau ion. Bagaimanakah hal itu terjadi? Menapa rumus kimia air adalah H2O? (satu atom O mengiat 2 atom H, dan rumus kimia garam garam adalah NaCl (satu atom Na bergabung dengan 1 atom Cl)?
o Motivasi:
Setelah mempelajari Bab ini, kamu akan memahami mengapa dan bagaimana atom-atom membentuk ikatan. Selain itu kamu juga akan memahami berbagai macam sifat zat, misalnya, mengapa partikel air berupa molekul sedangkan partikel garam berupa ion.
Kegiatan Inti
o Diskusi kelas / membahas peranan elektron pada pembentukan ikatan kimia dan lambang Lewis sesuai dengan LKS 3.1.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan makna tabel periodik
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Ikatan Ion,
o Ikatan kovalen
o Ikatan kovalen kordinasi
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas LKS 3.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
o Membahas LKS 3.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan pembentukan ikatan kovalen, ikatan ion dan ikatan kovalen kordinasi.
o Menginformasikan tes blok pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
o Ulangan harian 30 menit (soal dapat dilihat pada kartu soal).
o Membahas soal 10 menit.
o Sisa waktu untuk persiapan dan pemberian tugas berikutnya.
X. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
XI. Penilaian:
A. PPK.
B. Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P













RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi:
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.

I. Indikator:
1. Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya dengan keelektronegatifan unsur-unsur melalui percobaan
2. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannnya dengan sifat fisik logam
3. Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan kimianya.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(6) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi
(7) Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya dengan kelektronegatifan unsur-unsur melalui percobaan
(8) Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannnya dengan sifat fisik logam
(9) Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannnya dengan jenis ikatan kimianya.
III. Materi Ajar :
Ikatan Kimia
o Kepolaran senyawa
o Ikatan logam
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
o Praktik/demonstrasi
V. Alokasi waktu
o 3 Jam pelajaran
VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi : .
o Ikatan kovalen polar dan non polar
o Ikatan logam
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Memeriksa apakah PR dikerjakan atau tidak (mencatat siswa yang tidak mengerjakan tugas)
Kegiatan Inti
o Melakukan percobaan tentang kepolaran senyawa
o Diskusi kelas tentang ikatan logam
o Dikusi kelas tentang kaitan sifat-sifat senyawa dengan jenis ikatan kimianya.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan makna tabel periodik
o Menginformasikan ulangan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua: (1 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
Kegiatan Inti
o Ulangan harian (30 menit)
Kegiatan Akhir
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu LKS 4.1.
XII. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, Laboratorium, multimedia.
XIII. Penilaian:
A. PPK
B. Praktik
C. Sikap/minat

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P

































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (Stoikiometri)
Kompetensi dasar :
2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana serta persamaan reaksinya.
I. Indikator:
1. Menuliskan nama senyawa biner
2. Menuliskan nama senyawa poliatomik
3. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
4. Menyetarakan persamaan reaksi sedewrhanadengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(1) Menuliskan nama senyawa biner
(2) Menuliskan nama senyawa poliatomik
(3) Menuliskan nama senyawa organik sederhana
(4) Menyetarakan persamaan reaksi sedewrhanadengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
III. Materi Ajar :
Stoikiometri-1
o Tatan nama senyawa biner
o Tata nama senyawa poliatomik
o Tata nama senyawa organik sederhana
o Penulisan dan penyetaraan persamaan reaksi
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan


V. Alokasi waktu
5 Jam pelajaran
VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi : Tata nama senyawa
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Mencatat siswa yang tidak mengerjkakan PR.
o Appersepsi / Motivasi.
Kita sudah mengetahui bahwa jumlah senyawa jauh lebih banyak daripada jumlah unsur. Setiap senyawa tersebut perlu mempunyai nama spesifik dan sama di seluruh dunia. Oleh karena itu diperlukan cara bersistem untuk pemberian nama senyawa. Pada kegiatan ini kamu akan mempelajari cara pemberian nama sederhana, baik senyawaanorganik, mauoun senyawa organik.
Pemberian nama senyawa dikaitkan dengan jenis ikatan kimianya dan keelektronegatifan relatif di antara unsur-unsur penyusunnya. Apakah kamu masih ingat tentang ikatan kimia dan keelektronegatifan? Jika sudah lupa silahkan mengingat kembali sebelum memulai kegiatan ini.
Kegiatan Inti
o Diskusi / membahas tata nama senyawa sesuai dengan LKS 5.1.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan tata nama senyawa.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 5.2)
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Persamaan reaksi
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas LKS 5.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan cara penyulisan dan penyetaraan persamaan reaksi.
o Mengingatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga: (1 jam pelajaran)
Materi: Ulanga harian
Kegiatan awal (3 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
Kegiatan Inti (40 menit)
o Ulangan
Kegiatan akhir (2 menit)
o Memberi tuga suntuk pertemuan berikutnya, yaitu LKS 6.3.
Alat / Bahan / Sumber Belajar
Buku Kimia; LKS, multimedia.
Penilaian: PPK, Responsi


Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P



















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (Stoikiometri)
Kompetensi dasar :
2.1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana serta persamaan reaksinya.
I. Indikator:
(6) Membuktikan hukum lavoisier melalui percobaan
(7) Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
(8) Menganalsis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton)
(9) Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (Hukum gay Lussac)
(10) Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(10) Membuktikan berlakunya hukum Lavoisier.
(11) Membuktikan berlakunya hukum Proust.
(12) Menganalisis data untuk membuktikan berlakunya hukum Dalton.
(13) Menggunakan data untuk membuktikan berlakuknya hukum Gay Lussac.
(14) Menggunakan data untuk membuktikan berlakunya hukum Avogadro.
III. Materi Ajar :
Hukum-hukum dasar kimia
o Hukum Lavoisier
o Hukum Proust
o Hukum Dalton
o Hukum Gay Lussa
o Hukum Avogadro
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Praktik
o Diskusi
o Penugasan
V. Alokasi waktu
4 Jam pelajaran
VI. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi : Hukum Lavoisier dan hukum Proust dan hukum Dalton.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Appersepsi:
Kegiatan Inti
o Diskusi / membahas hukum Lavoisier, hukum Proust dan hukum Dalton, sesuai dengan LKS 5.3 yang telah ditugaskan sebelumnya.
o Melakukan percobaan untuk membuktikan hukum Lavoisier.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan hukum Lavoisier, hukum Proust dan hukum Dalton.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 5.4)
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Hukum Gay Lussack dan hukum Avogadro.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas LKS 2.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
o Membahas LKS 2.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas. ATAU
o Presentasi kelompok tentang LKS 2.3.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mengerjakan LKS 2.4)
Pertemuan Ketiga: (3 jam pelajaran)
Materi: Sifat-sifat periodik unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti.
Membahas LKS 2.4 melalui diskusi kelas.
Jika ada sisa waktu digunakan untuk latihan soal (uji kompetensi)
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
Ulangan harian (soal dapat dilihat pada kartu soal).
Alat / Bahan / Sumber Belajar : Buku Kimia; LKS, multimedia.
Penilaian: PPK, Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P






















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (Stoikiometri)
Kompetensi dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum- hukum dasar kimiamelalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

I. Indikator:
1. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , massa dan volum zat
2. Menentukan kadar zat dalam senyawa
3. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
II. Tujuan:
Siswa dapat,
 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
III. Materi Ajar :
Ikatan Kimia
o Struktur sistem periodik modern
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
V. Skenario Pembelajaran

Pertemuan Pertama: (1 jam pelajaran).
Materi : Mengenal tabel periodik unsur.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Appersepsi:
Sebelum pengetahuan tentang struktur atom, Medeleev, seorang ahli kimia dari Rusia, yaitu pada tahun 1869, telah berhasil menyusun suatu daftar unsur-unsur yang boleh dikatakan sama dengan tabel periodik unsur modern. Namun demikian, Mendeleev tidak dapat menjelaskan keperiodikan sifat-sifat unsur tersebut. Kini, setelah pengetahuan tntang struktur atom, kta dapat menjelaskan sifat-sifat unsur tersebut.
o Motivasi:
Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam meMpelajari sifat-sifat unsur. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur dalam sistem periodik.
Kegiatan Inti
o Diskusi / membahas tabel periodik unsur sesuai dengan LKS 2.1.
Kegiatan Akhir
 Menyimpulkan makna tabel periodik
 Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 2.2 dan LKS 2.3)
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Sistem periodik dan konfigurasi elektron
Perkembangan dasar pengelompokan unsur
Kegiatan awal (5 menit)
 Salam pembuka
 Memeriksa kehadiran siswa.
 Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
 Membahas LKS 2.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
 Membahas LKS 2.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas. ATAU
 Presentasi kelompok tentang LKS 2.3.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mengerjakan LKS 2.4)
Pertemuan Ketiga: (3 jam pelajaran)
Materi: Sifat-sifat periodik unsur
Kegiatan awal (5 menit)
 Salam pembuka
 Memeriksa kehadiran siswa.
 Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.

Kegiatan Inti.
Membahas LKS 2.4 melalui diskusi kelas.
Jika ada sisa waktu digunakan untuk latihan soal (uji kompetensi)
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
Ulangan harian (soal dapat dilihat pada kartu soal).
Alat / Bahan / Sumber Belajar : Buku Kimia; LKS, multimedia.
Penilaian: PPK, Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (Stoikiometri)
Kompetensi dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum- hukum dasar kimiamelalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

I. Indikator:
(11) Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
(12) Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
(13) Menentukan rumus hidrat
II. Tujuan:
Siswa dapat,
(15) Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
III. Materi Ajar :
Ikatan Kimia
o Struktur sistem periodik modern
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
V. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (1 jam pelajaran).
Materi : Mengenal tabel periodik unsur.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Appersepsi:
Sebelum pengetahuan tentang struktur atom, Medeleev, seorang ahli kimia dari Rusia, yaitu pada tahun 1869, telah berhasil menyusun suatu daftar unsur-unsur yang boleh dikatakan sama dengan tabel periodik unsur modern. Namun demikian, Mendeleev tidak dapat menjelaskan keperiodikan sifat-sifat unsur tersebut. Kini, setelah pengetahuan tntang struktur atom, kta dapat menjelaskan sifat-sifat unsur tersebut.
o Motivasi:
Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam meMpelajari sifat-sifat unsur. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur dalam sistem periodik.
Kegiatan Inti
o Diskusi / membahas tabel periodik unsur sesuai dengan LKS 2.1.
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan makna tabel periodik
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mempelajari LKS 2.2 dan LKS 2.3)
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Sistem periodik dan konfigurasi elektron
Perkembangan dasar pengelompokan unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas LKS 2.2 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas.
o Membahas LKS 2.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas. ATAU
o Presentasi kelompok tentang LKS 2.3.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (Mengerjakan LKS 2.4)
Pertemuan Ketiga: (3 jam pelajaran)
Materi: Sifat-sifat periodik unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti.
Membahas LKS 2.4 melalui diskusi kelas.
Jika ada sisa waktu digunakan untuk latihan soal (uji kompetensi)
Pertemuan Keempat: (1 jam pelajaran)
Ulangan harian (soal dapat dilihat pada kartu soal).
Alat / Bahan / Sumber Belajar : Buku Kimia; LKS, multimedia.
Penilaian: PPK, Responsi.

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 13 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi:
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi dasar :
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.
I. Indikator:
 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit melalui percobaan
 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
 Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
 Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit melalui percobaan
 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
 Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
 Memberi nama senyawa menurut IUPAC




 Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
III. Materi Ajar :
larutan non elektrolit dan elektrolit
 jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik
 jenis larutan elektrolit berdasarkan ikatan.
konsep oksidasi dan reduksi
 Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
 tata nama menurut IUPAC
Aplikasi redoks dalam memecahkan masalah lingkungan
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah
o Diskusi
o Penugasan
VII. Skenario Pembelajaran
Kegiatan awal
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas apakah PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Apersepsi:
Diskusi singkat tentang larutan non elektrolit dan elektrolit
Apakah yang dimaksud larutan non elektrolit dan elektrolit ?
o Motivasi
Dengan memahami larutan non elektrolit dan elektrolit kita akan dapat memahami perbedaan antara non elektrolit dan elektrolit yang satu dari yang lainnya.
Kegiatan Inti.
Membahas Melalui diskusi kelas.
(12) Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit dalam diskusi kelompok di laboratorium.
(13) Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan non elektrolit dan elektrolit.
(14) Demontrasi reaksi pembakaran dan serah terima elektron (misal reaksi antara paku besi dicelupkan ke dalam air aki).
(15) Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi kelas.
(16) Berlatih menentukan bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi.
(17) Menentukan penamaan senyawa biner (senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation dan anion serta memberi namanya dalam diskusi kelompok.
(18) Menemukan konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan dalam diskusi kelompok di kelas
XIV. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
XV. Penilaian:
A. PPK
B. Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA Cipta Jaya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi:
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi dasar :
4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya
4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika

I. Indikator:
 Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
 Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner.
 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
 Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
 Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans)
 Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
 Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
 Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
 Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
 Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
 Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
 Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
 Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.
 Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika.
II. Tujuan:
Siswa dapat,
a. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
b. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
c. Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner.
d. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
e. Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
f. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
g. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
h. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
i. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
j. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
k. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
l. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
m. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
n. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan.
o. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.
p. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika.
III. Materi Ajar :
 identifikasi atom C,H dan O.
 kekhasan atom karbon.
 atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner.
 akana, alkena dan alkuna
 sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
 isomer
 reaksi senyawa karbon
 minyak bumi
 fraksi minyak bumi
 mutu bensin
 Dampak pembakaran bahan bakar
 Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Metode pendekatan:
o Ceramah / penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan

V. Skenario Pembelajaran

Kegiatan awal
o Salam pembuka
o Appersepsi
o Motivasi

Kegiatan Inti

 Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon dalam diskusi kelompok di laboratorium
• Dengan menggunakan molymood mendiskusikan kekhasan atom karbon dalam diskusi kelompok di kelas
• Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner dalam diskusi kelompok di kelas
• Dengan menggunakan molymood (dapat diganti dengan molymood buatan) mendiskusikan jenis ikatan atom karbon pada senyawa alkana, alkena dan alkuna.
• Latihan tatanama.
• Menganalisa data titik didih dan titik leleh senyawa karbon dalam diskusi kelompok.
• Dengan menggunakan molymood menentukan isomer senyawa hidrokarbon melalui diskusi kelompok.
• Merumuskan reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam diskusi kelas
• Dalam kerja kelompok membahas tentang eksplorasi minyak bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, dan dampak hasil pembakaran bahan bakar
• (Kunjungan ke museum atau lokasi eksplorasi minyak bumi bila terdapat di lingkungan sekolah)
• Presentasi hasil kerja kelompok.
• Diskusi dalam kerja kelompok untuk mengidentifikasi kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang , papan dan dalam bidang seni dan estetika (untuk daerah-daerah penghasil minyak bumi atau yang memiliki industri petrokimia bisa diangkat sebagai bahan diskusi).

Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
Penilaian: PPK, Responsi

Sakatiga, Agustus 2009
Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran



Drs. Dakir Sokariyo Ismanita, S.T.P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar